1. Sejarah Singkat
Permainan sepak bola berasal dari negara Inggris.
Pada tanggal 26 Oktober 1836 berdiri organisasi sepak bola yang
bernama Foot Ball Associaton yang disingkat FBA. Federasi sepak bola
dunia, yaitu Federation International The Football Association,
disingkat FIFA dibentuk pada tanggal 21 Mei 1904 yang diketuai oleh
Guirin.
Bangsa Indonesia mengenal permainan sepak bola dari bangsa
belanda. Pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta, dibentuk persatuan
Sepak Bola Seluruh Indonesia, disingkat PSSI yang diketuai oleh Mr.
Soeratin Sosro Soegondo, yang dikenal sebagai bapak pelopor sepak bola
Indonesia.
2. Teknik-teknik dasar sepak bola
Teknik dasar sepak
bola terdiri atas bermacam-macam gerakan. Skill atau ketrampilan
seseorang dalam memainkan si kulit bundar sangatlah dibutuhkan dalam
suatu pertandingan yang berkualitas. Teknik dasar permainan sepak bila
dapat dibedakan sebagai berikut:
a. Teknik tanpa bola (teknik badan)
Teknik badan adalah cara pemain menguasai gerak tubuhnya dalam
permainan, yang menyangkut cara berlari, cara melompat, dan cara gerak
tipu badan.
b. Teknik dengan bola
Beberapa teknik yang menggunakan bola:
1). Teknik memendang bola (passing)
Menendang bola merupakan faktor terpenting dan utama dalam permainan
sepak bola. Untuk menjadi seorang pemain sepak bola yang sempurna,
perlulah pemain mengembangkan kemahirannya menendang dengan menggunakan
kedua belah kakinya. Sebenarnya menendang adalah seni. Teknik ini
memerlukan kemampuan mengukur jarak dan arah. Oleh karena itu, seorang
pemain yang hendak menendang bola harus dapat mengukur sejauh
manakah tendangannya dapat dicapai dan kearah manakah bola itu hendak
dituju.
Pemain sepak bola harus mampu melakukan gerakan menendang
bola dengan baik dan benar sesuai dengan fungsi atau bagaian kaki yang
akan digunakan. Pada dasarnya cara menemdang bola dapat dibedakan
menjadi empat yaitu:
a). teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam.
b). teknik menendang bola dengan punggung kaki.
c). teknik menendang dengan punggung kaki bagian dalam
d). teknik menendang dengan punggung kaki bagian luar.
2). Teknik menahan bola (kontrol)
Mengontrol bola adalah upaya untuk menguasai bola sebelum bola
dihentikan oleh kaki. Dalam upaya mengontrol bola pemain harus dalam
kondisi siap dengan pengaman yang tepat agar dapat menguasai bola
sepenuhnya. Setelah bola tersebut terkontrol dengan baik, bola baru
dihentikan.
Menghentikan bola dapat dilakukan dengan cara:
a). menghentikan bola dengan telapak kaki.
b). menghentikan bola dengan punggung kaki.
c). menghentikan bola dengan dada.
d). menghentikan bola dengan paha.
e). menghentikan bola dengan perut
f). menghentikan bola dengan kepala
3). Teknik menggiring bola (drible)
Menggiring bola adalah suatu gerakan membawa bola dengan menggunakan
kaki untuk menuju daerah pertahanan lawan dan untuk mengelak dari
penjagaan lawan. Ada beberapa cara menggiring bola yaitu:
a). menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
b). menggiring bola dengan kaki bagian luar.
c). menggiring bola dengan punggung kaki.
3. Peraturan Permainan Sepak Bola
a. Jumlah dan Perlengkakapan Pemain
1) Pertandingan dimainkan dua regu yang masing-masing terdiri atas 11 pemain.
2) Pergantian pemain maksimal 3 orang dari satu pertandingan.
3) Dalam pertandingan lain, penggantian dapat dilakukan sampai 5 orang pemain.
4) Pemain dapat bertukar posisi dengan penjaga gawang asalkan mendapat
persetujuan wasit sewaktu pertandingan sedang berhenti atau bola mati.
5) Setiap regu dipimpin oleh seorang kapten.
b. Durasi pertandingan
Pertandingan berlangsung 2 x 45 menit diselingi waktu istirahat 15 menit.
Durasi pertandingan tidak dihitung dalam kasus:
1) Pergantian pemain.
2) Pemain cidera dan harus dibawa ke luar lapangan.
3) Kasus lainnya.
c. Lapangan Permainan dan Bola
1) Lapangan permainan berbentuk persegi panjang.
2) Dengan panjang minimal 90 meter dan maksimal 120 meter.
3) Dengan lebar minimal 45 meter dan maksimal 90 meter.
4) Lapangan standart Internasional:
a) Panjang minimal 100 meter dan maksimal 120 meter.
b) Lebar minimal 64 meter dan maksimal 75 meter.
5) Lebar daerah kiper 16,5 meter dan panjang 40,32 meter.
6) Tinggi gawang 2,44 meterdan lebar gawang 7,32 meter.
7) Jarak titik pinalty 11 meter.
8) Diameter lingkaran tengah lapangan 9,15 meter.
9) Bentuk bola:
a) Bentuk bulat.
b) Terbuat dari kulit atau jenis lainnya yang sesuai.
c) Garis lingkar tidak lebih dari 70 cm,dan minimal 68 cm.
d) Berat tidak lebih dari 450 gram dan tidak kurang dari 410 gram pada saat pertandingan dimulai.
e) Tekanan bola antara 0,6-1,1 atmosfer (600-1100 g/cm²).
~sumber : https://www.facebook.com/permalink.php?id=511315082248809&story_fbid=511318908915093 ~
Kelebihan dan Kurangan Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil
dilakukan dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi,
teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya
memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik dasar
menggiring bola (dribbling).
Berikut ini dapat penulis jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) :
1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila
menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau
sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke
sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat
mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan
atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan
ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat
menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang
menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh
lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.
~sumber : http://oursportt.blogspot.com/p/materi.html ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar